INVESTASI ATAU SPEKULASI

 



INVESTASI ATAU SPEKULASI

Amsal 13:4-11


INVESTASI dan SPEKULASI itu MIRIP, tapi BEDA JAUH. 


INVESTASI dan SPEKULASI punya TUJUAN yang SAMA yaitu MENANAMKAN MODAL untuk mendapatkan IMBAL HASIL dalam jumlah tertentu.


Yang MEMBEDAKAN adalah TINGKAT RISIKONYA. 


INVESTASI yang BENAR dilakukan dengan PROBABILITAS KEBERHASILAN LEBIH BESAR dari kegagalan dan dengan RISIKO yang TERUKUR. 


Sedangkan SPEKULASI lebih pada UNTUNG-UNTUNGAN saja.


INVESTASI dilakukan dengan PERHITUNGAN dan KALKUKASI yang MATANG, sedangkan SPEKULASI mengandalkan FEELING dan siapa tahu dapat DURIAN RUNTUH!


Jika Anda seorang DOKTER BEDAH, maka melakukan TINDAKAN OPERASI itu BUKAN SPEKULASI. 


Jika Anda seorang MONTIR MOBIL, maka BONGKAR MESIN itu BUKAN SPEKULASI.


Jika Anda seorang PEBISNIS PROPERTI, MEMBANGUN PUSAT HUNIAN itu BUKAN SPEKULASI.


Mungkin Anda bertanya, BUKANKAH bisa saja DOKTER BEDAH mengalami KEGAGALAN ketika melakukan tindakan operasi?


BUKANKAH seorang MONTIR bisa saja melakukan KESALAHAN saat bongkar mesin?


BUKANKAH PEBISNIS PROPERTI bisa saja MERUGI saat membangun perumahan?


BETUL bahwa TIDAK ADA BISNIS yang 100 PERSEN PASTI BERHASIL, tapi jika sesuatu dilakukan dengan KEAHLIAN dan RENCANA yang MATANG, maka RISIKO pun sudah TERUKUR dengan BAIK.


Lalu APAKAH TRADING SAHAM, FOREX, maupun INSTRUMEN KEUANGAN LAINNYA, DIPERBOLEHKAN atau TIDAK?


JAWABANNYA adalah TERGANTUNG.


Jika kita SUDAH BELAJAR, punya KEAHLIAN di bidang tersebut, dan melakukan dengan PERENCANAAN yang MATANG maka itu BOLEH-BOLEH saja.


Tapi jika TIDAK PUNYA KEAHLIAN SAMA SEKALI di BIDANG TERSEBUT, maka itu sebenarnya adalah SPEKULASI dan bisa dikatakan JUDI!


SEBELUM kita melakukan INVESTASI, PASTIKAN kita melakukan INVESTIGASI dan PAHAM SELUK BELUKNYA LEBIH DULU!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR