MENTAL ACCOUNTING

 

MENTAL ACCOUNTING

Amsal 21:5, 20

Biasanya THR yang diterima karyawan, sudah HABIS dalam WAKTU SINGKAT.

Karena kebanyakan langsung MEMBELANJAKAN UANG itu untuk MENGUPGRADE GADGET, PIKNIK, dsb.

Bahkan GAJI BULANAN yang didapat RUTIN pun sering diperlakukan MIRIP.

Awal bulan MAKAN di RESTORAN TIAP HARI. 

Pertengahan bulan, WARTEG LEBIH SERING DIKUNJUNGI.

Di akhir bulan, MIE INSTAN jadi MAKANAN SEHARI-HARI.

Ini yang disebut MENTAL ACCOUNTING.

Banyak orang dalam pikirannya MEMILAH-MILAH UANG dalam POS-POS TERTENTU.

Saat GAJIAN, kita sudah membayangkan UANG sekian untuk CICILAN, sekian untuk TAGIHAN, sekian untuk HIBURAN, dst.

Untuk UANG yang dialokasikan untuk TAGIHAN, kita lebih HATI-HATI, tapi untuk UANG di pos HIBURAN, kita LEBIH BOROS.

Saat mendapat THR atau UANG HADIAH, kita perlakukan itu SEOLAH REJEKI NOMPLOK yang bisa dipakai LEBIH BEBAS.

Seharusnya, UANG itu NETRAL.

Entah itu GAJI BULANAN atau THR, UANG POS HIBURAN atau TAGIHAN, harusnya sama-sama CERMAT dan BIJAK dalam menggunakannya.

Jadi, BUKAN PEMBAGIANNYA yang SALAH.

Kita justru PERLU MEMBAGI UANG dalam POS-POS seperti itu agar UANG bisa dipakai TEPAT SASARAN. 

Tapi, TANAMKAN juga dalam PIKIRAN kita bahwa POS HIBURAN BUKANLAH untuk DIHABISKAN seenaknya, dan UANG TAMBAHAN seperti THR, HADIAH, dll, harus tetap DIALOKASIKAN dengan CERMAT untuk HAL-HAL PRODUKTIF atau minimal DITABUNG.

Apalagi jika MENGANGGAP UANG yang MASIH BERLIMPAH setelah gajian adalah UANG yang bisa DIHAMBURKAN untuk apa saja.

MENTAL ACCOUNTING memang LEBIH BAIK daripada mereka yang memakai uangnya TANPA PERENCANAAN.

Tapi, ini bisa jadi MASALAH jika MINDSET kita akan UANG hanya memikirkan CARA MENGHABISKANNYA. 

Saat PENGHASILAN 2 juta, kita ALOKASIKAN 500 ribu untuk MAKAN, tapi saat GAJI 4 juta, POS MAKAN kita NAIKKAN jadi 1 juta.

MENGAPA TIDAK MEMAKAI PENGHASILAN yang MENINGKAT itu untuk hal yang LEBIH PRODUKTIF dari MAKAN?

Ingat KUNCINYA adalah PERENCANAAN.

RENCANA yang BAIK harus punya TUJUAN JANGKA PANJANG, BUKAN hanya untuk 1-2 bulan saja.