BERADA DI LINGKUNGAN BURUK?
BERADA DI LINGKUNGAN BURUK?
1 Samuel 2:11-26
LINGKUNGAN memberikan PENGARUH yang CUKUP BESAR dalam PEMBENTUKAN KARAKTER seseorang.
Mereka yang HIDUP di tengah-tengah LINGKUNGAN BURUK akan LEBIH MUDAH menjadi BURUK, dibandingkan dengan mereka yang HIDUP di tengah-tengah LINGKUNGAN POSITIF.
MASALAHNYA, ada beberapa ORANG yang TIDAK CUKUP "BERUNTUNG" untuk MEMILIH DI MANA ia DILAHIRKAN dan seperti apa LINGKUNGAN yang ada di SEKELILINGNYA.
APAKAH ini berarti "HARGA MATI" orang itu bakal BERUBAH SEPERTI LINGKUNGANNYA?
Mari BANDINGKAN dua tokoh ALKITAB ini:
1. Lot yang memilih Sodom sebagai TEMPAT TINGGALNYA.
Lot dan keluarganya yang SEMULA adalah ORANG BENAR akhirnya memiliki GAYA HIDUP ORANG Sodom.
Dalam hal ini, LINGKUNGAN benar-benar telah MENGUBAH Lot.
2. Samuel.
SEJAK KECIL Samuel TINGGAL bersama keluarga imam Eli di rumah TUHAN di Silo.
Meski keluarga Eli adalah imam tapi KEJAHATAN dan KEBOBROKANmereka SANGATLAH LUAR BIASA!
LUAR BIASANYA, Samuel sama sekali TIDAK TERPENGARUH dengan LINGKUNGANNYA!
Samuel bahkan menjadi HAMBA ALLAH yang LUAR BIASA dan menjadi salah satu PEMIMPIN ROHANI yang DIHORMATI dan DIKAGUMI.
Jika kita bisa MEMILIH, JANGAN PILIH Sodom.
CARILAH LINGKUNGAN yang POSITIF.
Tapi jika kita TIDAK BISA MEMILIH, JADILAH seperti Samuel yang TIDAK TERKONTAMINASI.
Meski KAPAL berada DI TENGAH LAUTAN yang PENUH AIR, tidak berarti KAPAL itu TENGGELAM.
KAPAL itu TENGGELAM hanya ketika MENGIZINKAN AIR MASUK ke dalamnya.
Meski kita harus berada DI TENGAH-TENGAH LINGKUNGAN yang BURUK, BUKAN BERARTI kita harus TENGGELAM dan MENJADI SAMA seperti mereka.
Kita akan TENGGELAM jika MENGIZINKAN PERGAULAN BURUK itu menjadi KEBIASAAN BARU bagi kita.
Komentar
Posting Komentar