MENIT AKHIR
MENIT AKHIR
Amsal 19:2, 21:5
Beberapa orang punya KEBIASAAN membuat KEPUTUSAN di DETIK-DETIK TERAKHIR.
Dan banyak yang cenderung SUKA MENUNGGU hingga JAM-JAM TERAKHIR sebelum MEMUTUSKAN.
Lebih banyak lagi yang seolah menganggap HARI TERAKHIR MELAKUKAN SESUATU sebagai hari untuk ia MELAKUKAN HAL TERSEBUT.
Di setiap PENDAFTARAN, BATAS PENGUMPULAN LAPORAN, BATAS PENGIRIMAN, bahkan DEADLINE PEKERJAAN, kita bisa TEMUKAN HAL INI.
IRONISNYA, sebagian orang justru BANGGA dengan HAL ITU.
Banyak yang bahkan "SENGAJA" MELAKUKANNYA karena merasa di DETIK-DETIK AKHIRLAH, IDE, PIKIRAN dan ENERGI mereka LEBIH MENGALIR.
"THE POWER of KEPEPET".
Memang bisa terjadi, HAL-HAL atau IDE HEBAT justru MUNCUL di DETIK-DETIK AKHIR.
Namun, jauh lebih banyak HAL HEBAT adalah HASIL dari RENCANA MATANG, dari PROSES LAMA, DIRANCANG HATI-HATI dan SAKSAMA, DIUJI COBA, DISEMPURNAKAN, baru kemudian DILUNCURKAN.
Sebaliknya, banyak KEGAGALAN terjadi karena dibuat dengan BURU-BURU, KURANG WAKTU, KURANG DIPOLES, KURANG DIUJI COBA, dan akhirnya KURANG DITERIMA.
Orang TERGESA-GESA tentu karena KEKURANGAN WAKTU.
Namun, alangkah IRONIS jika KEKURANGAN WAKTU itu justru terjadi karena "DISENGAJA" seperti contoh di atas.
Karena kita sengaja MEMILIH MENIT TERAKHIR untuk MEMBUAT KEPUTUSAN atau kita SENGAJA MENUNGGU HARI TERAKHIR barulah BEKERJA GIAT, akibatnya adalah SALAH LANGKAH (Ams. 19:2) dan KEKURANGAN (Ams. 21:5).
KEBIASAAN MENUNDA adalah ibarat MENJERAT DIRI SENDIRI untuk JATUH dalam MASALAH.
MENIT atau DETIK-DETIK TERAKHIR BUKANLAH WAKTU untuk MEMBUAT KEPUTUSAN atau MELAKUKAN yang TERBAIK.
WAKTU untuk MELAKUKAN yang TERBAIK adalah SEJAK DARI AWAL WAKTU DIBERIKAN pada kita.
MENIT dan DETIK TERAKHIR harusnya adalah WAKTU untuk kita bisa MENIKMATI HASIL dari PERSIAPAN, PERENCANAAN, dan USAHA yang sudah kita LAKUKAN, BUKAN malah untuk BURU-BURU MELAKUKAN HAL-HAL TERPENTING!
Komentar
Posting Komentar