DOA BERBELIT-BELIT

 

DOA BERBELIT-BELIT

Yohanes 2:1-11

Banyak orang mengaku TAK PERNAH BERDOA karena TIDAK BISA BERDOA.

Bagi mereka, BERDOA itu harus memakai FORMULA KATA-KATA TERTENTU agar bisa DITERIMA.

Bahkan kadang orang BERDOA dengan UCAPAN yang sama sekali BEDA dengan yang BIASA ia GUNAKAN SEHARI-HARI.

Tak heran, AKTIVITAS DOA jadi HAL yang ASING, JAUH, dan mungkin terasa MELELAHKAN/MEREPOTKAN baginya.

APAKAH memang TUHAN MAU kita BERDOA dengan CARA yang penuh BASA-BASI dan BERBELIT-BELIT seperti itu?

Maria dan YESUS sedang berada di sebuah PERJAMUAN KAWIN.

Maria pun melihat bahwa ada MASALAH, yaitu ANGGUR tuan rumah itu HAMPIR HABIS.

APA yang Maria LAKUKAN?

la MEMBERI TAHU YESUS, "Mereka KEHABISAN ANGGUR." (ay. 3).

Meski YESUS sempat berkata WAKTU-NYA BELUM TIBA, tapi Maria berkata kepada para pelayan "APA yang DIKATAKAN kepadamu, BUATLAH itu!" (ay. 5). 

TAK ADA BASA-BASI, DIALOG Maria dan YESUS begitu SIMPEL dan TO THE POINT.

Maria MEMBERI TAHU YESUS MASALAH yang ADA. 

Dan tak hanya itu, Maria juga menunjukkan SIKAP yang tak kalah penting: TAAT dan PERCAYA.

BUKANKAH itu yang sebenarnya kita PERLUKAN dalam BERDOA?

TUHAN TAK MINTA UNTAIAN KATA INDAH atau PEMBUKAAN yang PANJANG-PANJANG, tapi cukup INGKAPKAN dengan JUJUR ISI HATI kita kepada-NYA, selayaknya ANAK kepada BAPANYA.

Dan yang TERPENTING, TAAT dan PERCAYA pada-NYA. 

APAPUN yang IA mau untuk kita LAKUKAN KEMUDIAN, LAKUKANLAH itu.

Itulah BERDOA. Itulah KOMUNIKASI seorang yang punya KEDEKATAN dengan BAPA-NYA.