SAAT TEDUH

 

SAAT TEDUH

Mazmur 5

APA yang PERTAMA KALI kita LAKUKAN setelah bangun tidur di PAGI HARI?

Percaya atau tidak, MAYORITAS ORANG langsung MEMBUKA SMARTPHONE-nya, baik untuk melihat chat terkini maupun mengecek notifikasi yang masuk.

SISANYA, mereka memulai aktivitasnya dengan MEMBACA KORAN, MENYERUPUT KOPI, MEMASAK, MENYIAPKAN ANAK-ANAK, atau BERSIAP BERANGKAT ke KANTOR.

APAKAH ada yang menjadikan DOA atau SAAT TEDUH sebagai AKTIVITAS PERTAMA di PAGI HARI?

Tentu saja ADA, tapi TIDAK BANYAK.

Daud adalah RAJA ISRAEL yang tentu saja memiliki TANGGUNG JAWAB SUPER BESAR.

KESIBUKANNYA sungguh LUAR BIASA.

Walau demikian Daud TIDAK PERNAH BANGUN TIDUR LANGSUNG MEMULAI AKTIVITAS PEKERJAANNYA.

Justru inilah yang DILAKUKAN Daud; menjadikan DOA sebagai KEBIASAAN SEBELUM MEMULAI AKTIVITAS (baca ay.4).

Sungguh KEBIASAAN yang INDAH!

Dengan KEBIASAAN MENCARI TUHAN dan BERDOA SETIAP PAGI itulah yang membuat Daud:

- DIBERI KEKUATAN LUAR BIASA oleh TUHAN.

- CAKAP dalam MENANGGUNG SEGALA PERKARA yang terjadi kepadanya.

- DIPENUHI HIKMAT sehingga bisa MEMIMPIN bangsa Israel dengan BIJAK.

Memang menjadikan BERDOA dan SAAT TEDUH menjadi sebuah KEBIASAAN BUKANLAH HAL yang MUDAH.

Namun jika kita MELAKUKANNYA dan sudah menjadi KEBIASAAN, maka kita akan merasakan SAAT TEDUH itu memberikan MANFAAT yang SANGAT BESAR.

Kita KUAT dalam menghadapi TANTANGAN.

Kita menjadi BIJAK dalam MENGAMBIL KEPUTUSAN. 

Kita menjadi PRIBADI yang LEMBUT dan MENYENANGKAN ketika harus berinteraksi dengan orang lain.

Bahkan, kita akan merasakan DAMAI SEJAHTERA dan SUKACITA sepanjang hari!

SESIBUK-SIBUKNYA kita, JANGAN PERNAH kita MEMULAI hari kita TANPA DOA.

Justru, SEMAKIN SIBUK kita, SEMAKIN kita harus BERDOA.