KENAPA ADA NERAKA ?
KENAPA ADA NERAKA ?
Jika TUHAN MENGASIHI manusia, mengapa harus ada NERAKA?
Jika IA saja sampai RELA MATI untuk kita, kenapa harus ada NERAKA?
Sejujumya, gambar figur TUHAN sebagai HAKIM (Mam. 7:11) yg MENGADILI tiap manusia (why. 22:12) sering kali DIABAIKAN oleh sebagian orang KRISTEN.
Kita harus memahami bahwa ALKITAB berkata, NERAKA sebenarnya BUKANLAH DIPERUNTUKAN bagi manusia, tapi bagi Iblis (Mat. 25:41)!
Ya, NERAKA adalah tempat HUKUMAN bagi Iblis, di mana mereka akan DISIKSA SELAMANYA (Why 20:10).
Dalam rangka MELINDUNGI keluarganya dari hewan buas, seorang ayah lalu MEMASANG JEBAKAN cukup di luar rumah dan sudah MEWANTI-WANTI agar anaknya TIDAK MENDEKATINYA.
Meski demikian, si anak tetap BERMAIN-MAIN di AREA JEBAKAN itu setelah MENGELABUI ayahnya.
Jika si anak lalu TERLUKA karena JEBAKAN itu, bisakah ia MENGANGGAP ayahnya JAHAT dan TIDAK MENGASIHINYA?
Kita adalah manusia yg TIDAK BENAR (Rm. 3:10), yg HARUS DIHUKUM TAK PEDULI seberapa kita BERUSAHA BERBUAT BAIK (Rm. 2).
ALLAH adalah HAKIM yg ADIL yg akan MENGHUKUM mereka yg BERSALAH.
Tapi ALLAH juga AMAT MENGASIHI kita sehingga lA RELA MENGORBANKAN NYAWA-NYA agar kita DIBEBASKAN dari KUTUK dosa (Kor 1:30).
IA juga MENGUTUS murid-murid-NYA agar MEMBAWA kembali mereka yg masih dalam dosa (Yud. 1:23).
Karena itu, POSISI orang PERCAYA sesungguhnya adalah orang yg DISELAMATKAN karena DIBENARKAN oleh PENEBUSAN yg YESUS LAKUKAN.
Nah, bagaimana jika SETELAH semua itu kita ternyata MASIH saja BERMAIN-MAIN dengan DOSA?
Pantaskah kita MEMPROTES-NYA?
Kita seharusnya LEBIH BERSYUKUR dan MENGHARGAI betapa serius USAHA TUHAN agar kita tetap SELAMAT hingga KESUDAHANNYA?
Bukankah sudah sepantasnya kita HIDUP sesuai apa yg TUHAN MAU?
Jika TUHAN MENGASIHI manusia, mengapa harus ada NERAKA?
Jika IA saja sampai RELA MATI untuk kita, kenapa harus ada NERAKA?
Sejujumya, gambar figur TUHAN sebagai HAKIM (Mam. 7:11) yg MENGADILI tiap manusia (why. 22:12) sering kali DIABAIKAN oleh sebagian orang KRISTEN.
Kita harus memahami bahwa ALKITAB berkata, NERAKA sebenarnya BUKANLAH DIPERUNTUKAN bagi manusia, tapi bagi Iblis (Mat. 25:41)!
Ya, NERAKA adalah tempat HUKUMAN bagi Iblis, di mana mereka akan DISIKSA SELAMANYA (Why 20:10).
Dalam rangka MELINDUNGI keluarganya dari hewan buas, seorang ayah lalu MEMASANG JEBAKAN cukup di luar rumah dan sudah MEWANTI-WANTI agar anaknya TIDAK MENDEKATINYA.
Meski demikian, si anak tetap BERMAIN-MAIN di AREA JEBAKAN itu setelah MENGELABUI ayahnya.
Jika si anak lalu TERLUKA karena JEBAKAN itu, bisakah ia MENGANGGAP ayahnya JAHAT dan TIDAK MENGASIHINYA?
Kita adalah manusia yg TIDAK BENAR (Rm. 3:10), yg HARUS DIHUKUM TAK PEDULI seberapa kita BERUSAHA BERBUAT BAIK (Rm. 2).
ALLAH adalah HAKIM yg ADIL yg akan MENGHUKUM mereka yg BERSALAH.
Tapi ALLAH juga AMAT MENGASIHI kita sehingga lA RELA MENGORBANKAN NYAWA-NYA agar kita DIBEBASKAN dari KUTUK dosa (Kor 1:30).
IA juga MENGUTUS murid-murid-NYA agar MEMBAWA kembali mereka yg masih dalam dosa (Yud. 1:23).
Karena itu, POSISI orang PERCAYA sesungguhnya adalah orang yg DISELAMATKAN karena DIBENARKAN oleh PENEBUSAN yg YESUS LAKUKAN.
Nah, bagaimana jika SETELAH semua itu kita ternyata MASIH saja BERMAIN-MAIN dengan DOSA?
Pantaskah kita MEMPROTES-NYA?
Kita seharusnya LEBIH BERSYUKUR dan MENGHARGAI betapa serius USAHA TUHAN agar kita tetap SELAMAT hingga KESUDAHANNYA?
Bukankah sudah sepantasnya kita HIDUP sesuai apa yg TUHAN MAU?
Komentar
Posting Komentar