KETELADANAN PEMIMPIN
KETELADANAN PEMIMPIN
2 Samuel 23:8-17
Jenderal Eisenhower adalah salah satu TOKOH yg memiliki pengaruh yg sangat kuat dalam KEPEMIMPINANNYA.
Ia sangat DIHORMATI oleh orang-orang yg DIPIMPINNYA, sekaligus DISEGANI para lawannya.
Salah satu RAHASIA KEBERHASILAN KEPEMIMPINANNYA adalah bagaimana ia mampu membuat orang-orang yg DIPIMPINNYA MENGIKUTINYA dengan RELA dan SENANG HATI, tanpa perlu adanya DORONGAN atau PAKSAAN.
UKURAN KEBERHASILAN Anda sebagai PEMIMPIN bukan hanya dilihat dari apakah orang yg Anda pimpin MELAKUKAN PERINTAH Anda, tapi apakah mereka MELAKUKAN apa yg Anda LAKUKAN secara RELA TANPA DIPERINTAH.
MEMBUAT bawahan MELAKUKAN seperti yg kita PERINTAHKAN, saya kira BUKAN hal yg SULIT, apalagi jika kita memberi ANCAMAN atau SANKSI tertentu jika PERINTAH kita TIDAK DIJALANKAN.
Namun MEMBUAT bawahan MENGIKUTI kita secara OTOMATIS, TANPA PAKSAAN dan TANPA DORONGAN yg BERLEBIHAN, itu ukuran KEBERHASILAN seorang PEMIMPIN.
BAGAIMANA seorang PEMIMPIN bisa MENCETAK orang-orang yg LOYAL dan dengan SENANG HATI mengikuti arah kita?
Tidak bisa tidak, harus melalui CONTOH dan KETELADANAN.
KETELADANAN dan PERINTAH memang sama-sama bisa MENGGERAKAN orang untuk MENGIKUTI kita, tapi keduanya sangat BERBEDA.
KETELADANAN menghasilkan KERELAAN, sementara PERINTAH menghasilkan KETERPAKSAAN.
Salah seorang tokoh dalam ALKITAB yg memiliki KEPEMIMPINAN yg BERHASIL adalah Daud.
Lihatlah bagaimana SETIA dan LOYALNYA orang-orang yg MENGIKUTI Daud.
Bahkan, tanpa diminta mereka BERANI MEMPERTARUHKAN NYAWA demi melakukan sesuatu yg TERBAIK bagi PEMIMPINNYA.
“KEPEMIMPINAN yg KUAT LAHIR dari KETELADANAN, BUKAN DORONGAN atau PAKSAAN.”
2 Samuel 23:8-17
Jenderal Eisenhower adalah salah satu TOKOH yg memiliki pengaruh yg sangat kuat dalam KEPEMIMPINANNYA.
Ia sangat DIHORMATI oleh orang-orang yg DIPIMPINNYA, sekaligus DISEGANI para lawannya.
Salah satu RAHASIA KEBERHASILAN KEPEMIMPINANNYA adalah bagaimana ia mampu membuat orang-orang yg DIPIMPINNYA MENGIKUTINYA dengan RELA dan SENANG HATI, tanpa perlu adanya DORONGAN atau PAKSAAN.
UKURAN KEBERHASILAN Anda sebagai PEMIMPIN bukan hanya dilihat dari apakah orang yg Anda pimpin MELAKUKAN PERINTAH Anda, tapi apakah mereka MELAKUKAN apa yg Anda LAKUKAN secara RELA TANPA DIPERINTAH.
MEMBUAT bawahan MELAKUKAN seperti yg kita PERINTAHKAN, saya kira BUKAN hal yg SULIT, apalagi jika kita memberi ANCAMAN atau SANKSI tertentu jika PERINTAH kita TIDAK DIJALANKAN.
Namun MEMBUAT bawahan MENGIKUTI kita secara OTOMATIS, TANPA PAKSAAN dan TANPA DORONGAN yg BERLEBIHAN, itu ukuran KEBERHASILAN seorang PEMIMPIN.
BAGAIMANA seorang PEMIMPIN bisa MENCETAK orang-orang yg LOYAL dan dengan SENANG HATI mengikuti arah kita?
Tidak bisa tidak, harus melalui CONTOH dan KETELADANAN.
KETELADANAN dan PERINTAH memang sama-sama bisa MENGGERAKAN orang untuk MENGIKUTI kita, tapi keduanya sangat BERBEDA.
KETELADANAN menghasilkan KERELAAN, sementara PERINTAH menghasilkan KETERPAKSAAN.
Salah seorang tokoh dalam ALKITAB yg memiliki KEPEMIMPINAN yg BERHASIL adalah Daud.
Lihatlah bagaimana SETIA dan LOYALNYA orang-orang yg MENGIKUTI Daud.
Bahkan, tanpa diminta mereka BERANI MEMPERTARUHKAN NYAWA demi melakukan sesuatu yg TERBAIK bagi PEMIMPINNYA.
“KEPEMIMPINAN yg KUAT LAHIR dari KETELADANAN, BUKAN DORONGAN atau PAKSAAN.”
Komentar
Posting Komentar