MENCIPTAKAN PELUANG
MENCIPTAKAN PELUANG
Markus 10:46-52
Terlahir sebagai anak yg menderita CEREBRAL PALSY tidak membuat Bill Porter PATAH SEMANGAT.
Dengan KETERBATASAN fisiknya, Bill BERHASIL menyelesaikan pendidikan di sekolah menengah.
Beberapa kali DIPECAT dari pekerjaannya karena KETERBATASANNYA tersebut membuat Bill berpikir bahwa MENUNGGU PELUANG sangat TIDAK EFEKTIF untuk dilakukan.
Oleh karena itu ia mengubah pola pikirnya dengan MENCIPTAKAN PELUANG bagi dirinya sendiri.
KETEKUNANNYA dalam dunia perdagangan membuat Bill menjadi seorang MILIARDER dengan sistem penjualan door to door yg dianggap TRADISIONAL dan telah ditinggalkan oleh banyak orang dimasa itu.
Saat mendengar BERITA kedatangan YESUS, Bartimeus BERTERIAK-TERIAK memanggil NAMA-NYA.
Namun orang-orang di sekitarnya MEMARAHINYA karena ia cuma pengemis buta yg bagi masyarakat pada masa itu dianggap RENDAH dan TIDAK PANTAS untuk memanggil YESUS.
BUKANNYA BERHENTI, Bartimeus malah MENGENCANGKAN SUARANYA.
Begitu BANYAKNYA MASSA yg mengerumuni YESUS membuat Bartimeus berpikir bahwa MENUNGGU YESUS sambil BERDIAM DIRI tentu TIDAK AKAN MEMBUAHKAN HASIL apa-apa.
Satu-satunya yg bisa ia LAKUKAN adalah MENCIPTAKAN PELUANG untuk menarik perhatian YESUS dengan cara BERTERIAK memanggil NAMA-NYA.
Ternyata TERIAKANNYA itu didengar oleh YESUS.
Dengan penuh belas KASIH, YESUS pun MENYEMBUHKAN Bartimeus.
PELUANG adalah faktor yg sangat MEMENGARUHI KEBERHASILAN seseorang seseorang.
Seorang pebisnis harus punya INSTING TAJAM dalam MELIHAT KESEMPATAN di depan matanya, lalu MENCIPTAKAN PELUANG sebagai pintu masuk untuk meraih PENCAPAIAN TERBAIK dalam bisnisnya.
Jika seseorang bisa melihat BENIH KEUNTUNGAN dalam sebuah KESULITAN, orang itu bisa MENGENALI KESEMPATAN dengan MUDAH.
Orang yg terbiasa berpikir OPTIMIS akan BERUSAHA MENCIPTAKAN PELUANG atas setiap hal yg dilihatnya, sedangkan si PESIMIS cenderung akan MENUTUP JALAN mereka sendiri.
Markus 10:46-52
Terlahir sebagai anak yg menderita CEREBRAL PALSY tidak membuat Bill Porter PATAH SEMANGAT.
Dengan KETERBATASAN fisiknya, Bill BERHASIL menyelesaikan pendidikan di sekolah menengah.
Beberapa kali DIPECAT dari pekerjaannya karena KETERBATASANNYA tersebut membuat Bill berpikir bahwa MENUNGGU PELUANG sangat TIDAK EFEKTIF untuk dilakukan.
Oleh karena itu ia mengubah pola pikirnya dengan MENCIPTAKAN PELUANG bagi dirinya sendiri.
KETEKUNANNYA dalam dunia perdagangan membuat Bill menjadi seorang MILIARDER dengan sistem penjualan door to door yg dianggap TRADISIONAL dan telah ditinggalkan oleh banyak orang dimasa itu.
Saat mendengar BERITA kedatangan YESUS, Bartimeus BERTERIAK-TERIAK memanggil NAMA-NYA.
Namun orang-orang di sekitarnya MEMARAHINYA karena ia cuma pengemis buta yg bagi masyarakat pada masa itu dianggap RENDAH dan TIDAK PANTAS untuk memanggil YESUS.
BUKANNYA BERHENTI, Bartimeus malah MENGENCANGKAN SUARANYA.
Begitu BANYAKNYA MASSA yg mengerumuni YESUS membuat Bartimeus berpikir bahwa MENUNGGU YESUS sambil BERDIAM DIRI tentu TIDAK AKAN MEMBUAHKAN HASIL apa-apa.
Satu-satunya yg bisa ia LAKUKAN adalah MENCIPTAKAN PELUANG untuk menarik perhatian YESUS dengan cara BERTERIAK memanggil NAMA-NYA.
Ternyata TERIAKANNYA itu didengar oleh YESUS.
Dengan penuh belas KASIH, YESUS pun MENYEMBUHKAN Bartimeus.
PELUANG adalah faktor yg sangat MEMENGARUHI KEBERHASILAN seseorang seseorang.
Seorang pebisnis harus punya INSTING TAJAM dalam MELIHAT KESEMPATAN di depan matanya, lalu MENCIPTAKAN PELUANG sebagai pintu masuk untuk meraih PENCAPAIAN TERBAIK dalam bisnisnya.
Jika seseorang bisa melihat BENIH KEUNTUNGAN dalam sebuah KESULITAN, orang itu bisa MENGENALI KESEMPATAN dengan MUDAH.
Orang yg terbiasa berpikir OPTIMIS akan BERUSAHA MENCIPTAKAN PELUANG atas setiap hal yg dilihatnya, sedangkan si PESIMIS cenderung akan MENUTUP JALAN mereka sendiri.
Komentar
Posting Komentar