AGAMA “UANG”

AGAMA “UANG”
2 Timotius 4:9-12

Francois-Marie Arouet (Voltaire), PENULIS dan FILSUF Prancis TERKENAL ini pernah berkata, "Ketika terkait soal UANG, setiap orang memiliki AGAMA yg SAMA."

Semua PERBEDAAN seolah-olah bisa DISATUKAN dengan UANG.

PERKATAAN satir Voltaire itu sungguh PEDAS.

Tapi pada KENYATAANNYA, seperti itulah yg TERJADI.

Elit politik bisa saling RIBUT di panggung politik, namun jika sudah menyangkut UANG entah mengapa mereka GAMPANG sekali DISATUKAN.

Saat belum kenal yg namanya UANG, seorang aktivis bisa SANGAT VOKAL dalam MENGKRITISI kebijakan pemerintah yg TIDAK PAS.

Namun saat mereka sudah KENAL UANG dan KEDUDUKAN, tiba-tiba saja mereka MELAKUKAN sama persis dengan yg dulu mereka KRITISI.

Mana KAWAN, mana LAWAN, hanya DIBEDAKAN soal UANG.

Jika UANGNYA COCOK, bisa disebut KAWAN.

Tapi kalau UANGNYA TIDAK COCOK, sebutannya LAWAN!

MATERIALISME memang sudah menjadi CIRI KHAS MANUSIA MODERN seperti sekarang ini.

Demas adalah REKAN PELAYANAN rasul Paulus (Kol. 4:14, Flm. 1:24).

Sayangnya, beberapa waktu lama kemudian, dikabarkan bahwa Demas lebih MENCINTAI dunia dan telah MENINGGALKANNYA (2 Tim. 4:10).

MENGAPA Demas yg semula BERAPI-API dalam MELAYANI TUHAN bisa dengan cepat BERUBAH?

CINTA akan DUNIA telah MENGUBAHNYA!

Barangkali Demas BERPIKIR IKUT TUHAN itu MENDERITA, sedangkan IKUT DUNIA memberinya KENIKMATAN.

Jika TIDAK HATI-HATI, UANG bisa menjadi “AGAMA” BARU bagi kita.

DAYA TARIKNYA luar biasa.

Tak heran kalau dikatakan bahwa UANG menjadi "AGAMA" terbesar di dunia.

Tak dapat ditampik bahwa HIDUP di dunia memang butuh UANG, tapi jangan sampai UANG menjadi allah dalam HIDUP kita.

UANG memang PENTING, tapi BUKAN SEGALANYA.

SUNGGUH MENYEDIHKAN jika HATI kita dengan begitu cepat BERUBAH hanya gara-gara UANG.

SUNGGUH MENYEDIHKAN jika HATI kita gampang BERPALING, dari TUHAN kepada Mamon seolah-olah HIDUP hanya soal UANG semata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR