TARGET MENENTUKAN KEMAJUAN
TARGET MENENTUKAN KEMAJUAN
1 Korintus 9:24-27
Nelson Diebel, seorang anak yg NAKAL dan HIPERAKTIF, DIMASUKKAN orangtuanya ke sekolah The Peddie School dan BERTEMU dengan pelatih renang, Chris Martin.
Chris begitu PERCAYA kalau ia mampu MENGUBAH Nelson menjadi seorang JUARA.
Chris MEYAKINI jika semakin sering seseorang BERLATIH, maka ia akan mencapai PRESTASI LEBIH BAIK.
Dalam 1 bulan, Chris MELATIH Nelson untuk BERENANG 30-40 jam setiap minggunya.
Selama itu Nelson tetap TIDAK BISA DUDUK walau hanya 5 menit saja.
Chris TIDAK MENYERAH.
Chris terus memberikan TARGET-TARGET baru setiap kali latihan dan MEMFOKUSKAN PIKIRAN anak itu dengan tujuan MENGUBAH AMARAHNYA menjadi KEKUATAN.
HASILNYA?
Nelson anak yg NAKAL dan HIPERAKTIF itu SUKSES TERPILIH mengikuti kejuaraan Junior Nationals dan BERHASIL menempuh waktu TERCEPAT sehingga membawanya ke kualifikasi Olimpiade.
Terus BERLATIH, membuat TARGET baru, dan selalu FOKUS menjadi bagian KESUKSESAN rasul Paulus dalam setiap perjalanannya.
Ia mengumpamakan dirinya seperti seorang PESERTA LOMBA LARI yg tidak hanya berlari, tetapi BERLARI untuk MEMPEROLEH HADIAH dan menjadi JUARA sebagai TARGET UTAMA.
Berbagai PENDERITAAN dan TANTANGAN dianggapnya sebagai LATIHAN yg membuat mentalnya TANGGUH.
Paulus selalu berusaha untuk FOKUS, mengubah TANTANGAN menjadi KEKUATAN untuk terus MAJU.
TANPA KEINGINAN untuk terus BELAJAR dan BERLATIH, kita tidak akan pernah bisa memaksimalkan POTENSI dalam diri kita.
TANPA TARGET, USAHA apapun yg kita LAKUKAN tidak akan pernah mencapai SASARAN dan tidak akan pernah ada KEMAJUAN.
Jika FOKUS kita adalah terus menerus MENGASIHANI DIRI SENDIRI, kita tak akan bisa menjadikan diri pribadi yg TANGGUH saat menghadapi PERSOALAN.
Semakin sering BELAJAR dan BERLATIH, kita pasti memperoleh HASIL LEBIH BAIK.
TETAPKAN TARGET dan FOKUSLAH pada TUJUAN, itu menjadi KEKUATAN kita untuk SUKSES.
1 Korintus 9:24-27
Nelson Diebel, seorang anak yg NAKAL dan HIPERAKTIF, DIMASUKKAN orangtuanya ke sekolah The Peddie School dan BERTEMU dengan pelatih renang, Chris Martin.
Chris begitu PERCAYA kalau ia mampu MENGUBAH Nelson menjadi seorang JUARA.
Chris MEYAKINI jika semakin sering seseorang BERLATIH, maka ia akan mencapai PRESTASI LEBIH BAIK.
Dalam 1 bulan, Chris MELATIH Nelson untuk BERENANG 30-40 jam setiap minggunya.
Selama itu Nelson tetap TIDAK BISA DUDUK walau hanya 5 menit saja.
Chris TIDAK MENYERAH.
Chris terus memberikan TARGET-TARGET baru setiap kali latihan dan MEMFOKUSKAN PIKIRAN anak itu dengan tujuan MENGUBAH AMARAHNYA menjadi KEKUATAN.
HASILNYA?
Nelson anak yg NAKAL dan HIPERAKTIF itu SUKSES TERPILIH mengikuti kejuaraan Junior Nationals dan BERHASIL menempuh waktu TERCEPAT sehingga membawanya ke kualifikasi Olimpiade.
Terus BERLATIH, membuat TARGET baru, dan selalu FOKUS menjadi bagian KESUKSESAN rasul Paulus dalam setiap perjalanannya.
Ia mengumpamakan dirinya seperti seorang PESERTA LOMBA LARI yg tidak hanya berlari, tetapi BERLARI untuk MEMPEROLEH HADIAH dan menjadi JUARA sebagai TARGET UTAMA.
Berbagai PENDERITAAN dan TANTANGAN dianggapnya sebagai LATIHAN yg membuat mentalnya TANGGUH.
Paulus selalu berusaha untuk FOKUS, mengubah TANTANGAN menjadi KEKUATAN untuk terus MAJU.
TANPA KEINGINAN untuk terus BELAJAR dan BERLATIH, kita tidak akan pernah bisa memaksimalkan POTENSI dalam diri kita.
TANPA TARGET, USAHA apapun yg kita LAKUKAN tidak akan pernah mencapai SASARAN dan tidak akan pernah ada KEMAJUAN.
Jika FOKUS kita adalah terus menerus MENGASIHANI DIRI SENDIRI, kita tak akan bisa menjadikan diri pribadi yg TANGGUH saat menghadapi PERSOALAN.
Semakin sering BELAJAR dan BERLATIH, kita pasti memperoleh HASIL LEBIH BAIK.
TETAPKAN TARGET dan FOKUSLAH pada TUJUAN, itu menjadi KEKUATAN kita untuk SUKSES.
Komentar
Posting Komentar