MENOLAK KESEMPATAN
MENOLAK KESEMPATAN
Matius 19:16-26
Bagaimana jika dikatakan bahwa BISNIS Anda GAGAL, USAHA Anda MERUGI, KARIER Anda STAGNAN bahkan MEREDUP, PENJUALAN Anda MENURUN, TARGET dan RENCANA Anda GAGAL tercapai, HIDUP Anda jadi LEBIH SULIT, KARENA ada SABOTASE?
Jangan buru-buru CURIGA pada pihak tertentu.
Nyatanya, PIHAK yg paling sering MENYABOTASE KESUKSESAN kita adalah satu: DIRI KITA SENDIRI.
Yg paling sering membuat kita GAGAL DIET, misalnya, BUKANLAH karena ada orang MEMAKSA kita MAKAN MAKANAN BERLEMAK yg LEZAT itu.
Kita SENDIRILAH yg MAKAN.
Yg paling sering membuat orang mengalami KARIER STAGNAN adalah KARENA SIKAP dan KINERJANYA SENDIRI.
Yg paling sering membuat orang GAGAL adalah karena ia TIDAK MEMANFAATKAN KESEMPATAN, MENUNDA, ENGGAN MENINGGALKAN KENYAMANAN, TIDAK MAU MEMPERLUAS KONEKSI, MALU, GENGSI, EGO yg TERLALU BESAR, dll.
Bukan hal sulit untuk menemukan orang yg sebenarnya punya CUKUP PENGETAHUAN, CUKUP MODAL, CUKUP BANYAK KONEKSI, tapi toh ia tetap TIDAK MERAIH APA-APA.
PENYEBABNYA hanya karena ia TIDAK MAU atau RAGU BERGERAK, juga TIDAK PUNYA KOMITMEN untuk menerapkan semua modalnya itu dalam praktik.
Anak muda kaya yg ditemui YESUS punya banyak MODAL: SALEH, PENGETAHUAN TEOLOGI BAIK, selain tentu ia juga KAYA.
Tapi, ia TAKUT BERKOMITMEN mengikuti YESUS dan mendapatkan HIDUP KEKAL.
Anak muda kaya itu MENSABOTASE DIRINYA SENDIRI.
la pun hanya DICATAT sejarah sebagai orang kaya yg BODOH dan MATERIALISTIS.
Kiranya kita bisa BELAJAR untuk TIDAK MENGULANGI KESALAHANNYA.
KESEMPATAN itu selalu ADA di depan kita, tapi ia kerap kali berwujud TANTANGAN, PENGORBANAN, bahkan MASALAH.
APAKAH kita lalu MENYERAH seperti anak muda itu?
Jika KESUKSESAN itu MUDAH, SEMUA ORANG akan MERAIHNYA!
Tapi, orang yg PANTANG MENYERAH, itulah yg akan jadi PEMENANG.
Matius 19:16-26
Bagaimana jika dikatakan bahwa BISNIS Anda GAGAL, USAHA Anda MERUGI, KARIER Anda STAGNAN bahkan MEREDUP, PENJUALAN Anda MENURUN, TARGET dan RENCANA Anda GAGAL tercapai, HIDUP Anda jadi LEBIH SULIT, KARENA ada SABOTASE?
Jangan buru-buru CURIGA pada pihak tertentu.
Nyatanya, PIHAK yg paling sering MENYABOTASE KESUKSESAN kita adalah satu: DIRI KITA SENDIRI.
Yg paling sering membuat kita GAGAL DIET, misalnya, BUKANLAH karena ada orang MEMAKSA kita MAKAN MAKANAN BERLEMAK yg LEZAT itu.
Kita SENDIRILAH yg MAKAN.
Yg paling sering membuat orang mengalami KARIER STAGNAN adalah KARENA SIKAP dan KINERJANYA SENDIRI.
Yg paling sering membuat orang GAGAL adalah karena ia TIDAK MEMANFAATKAN KESEMPATAN, MENUNDA, ENGGAN MENINGGALKAN KENYAMANAN, TIDAK MAU MEMPERLUAS KONEKSI, MALU, GENGSI, EGO yg TERLALU BESAR, dll.
Bukan hal sulit untuk menemukan orang yg sebenarnya punya CUKUP PENGETAHUAN, CUKUP MODAL, CUKUP BANYAK KONEKSI, tapi toh ia tetap TIDAK MERAIH APA-APA.
PENYEBABNYA hanya karena ia TIDAK MAU atau RAGU BERGERAK, juga TIDAK PUNYA KOMITMEN untuk menerapkan semua modalnya itu dalam praktik.
Anak muda kaya yg ditemui YESUS punya banyak MODAL: SALEH, PENGETAHUAN TEOLOGI BAIK, selain tentu ia juga KAYA.
Tapi, ia TAKUT BERKOMITMEN mengikuti YESUS dan mendapatkan HIDUP KEKAL.
Anak muda kaya itu MENSABOTASE DIRINYA SENDIRI.
la pun hanya DICATAT sejarah sebagai orang kaya yg BODOH dan MATERIALISTIS.
Kiranya kita bisa BELAJAR untuk TIDAK MENGULANGI KESALAHANNYA.
KESEMPATAN itu selalu ADA di depan kita, tapi ia kerap kali berwujud TANTANGAN, PENGORBANAN, bahkan MASALAH.
APAKAH kita lalu MENYERAH seperti anak muda itu?
Jika KESUKSESAN itu MUDAH, SEMUA ORANG akan MERAIHNYA!
Tapi, orang yg PANTANG MENYERAH, itulah yg akan jadi PEMENANG.
Komentar
Posting Komentar