MAAF YANG BAIK

MAAF YANG BAIK
Roma 12:15 + Matius 7:12

Tahun lalu, pesawat United Airlines (341) mendadak jadi SOROTAN DUNIA.

Seorang dokter setengah baya “David Dao” menjadi korban TINDAKAN KASAR pihak keamanan yg MENYERETNYA sepanjang lorong pesawat karena menolak memberikan kursinya untuk karyawan maskapai itu.

INSIDEN itu direkam seorang penumpang dan menjadi VIRAL.

Publik pun MARAH dan MENGECAM.

Sayang, reaksi pihak United Airlines KURANG BIJAK.

Dengan memakai KALIMAT dan ISTILAH yg justru terkesan MEMOJOKKAN Dao dan MEMBELA stafnya, PERMINTAAN MAAF sang CEO justru membuat KRITIK makin DERAS.

Akibatnya, NILAI SAHAM mereka ANJLOK bahkan muncul seruan BOIKOT.

Bagi perusahaan, melakukan KESALAHAN sering kali memang TIDAK BISA DIHINDARI.

Entah itu karena SALAH PERHITUNGAN, FAKTOR LUAR, atau KECEROBOHAN dari perusahaan staf sendiri, tentu saja PERMINTAAN MAAF adalah hal yg HARUS DILAKUKAN.

Tapi PERMINTAAN MAAF kita pada konsumen harus sebagai TANDA bahwa kita PEDULI dan MENGHARGAI mereka, serta disertai EMPATI terhadap rasa tak nyaman atau kerugian yg dialami konsumen.

PERMINTAAN MAAF juga berarti MENGAKUI KESALAHAN dan MENGANDUNG PENYESALAN.

Banyak orang MINTA MAAF pada konsumen tapi hanya untuk BASA-BASI.

Padahal, orang BISA MEMBEDAKANNYA!

MENGAKUI KESALAHAN, MENYESALINYA, dan BEREMPATI pada mereka yg dirugikan sesungguhnya BUKAN HAL yg SULIT.

Syaratnya satu: kita bisa MENEMPATKAN DIRI di POSISI konsumen.

Yg lebih mereka BUTUHKAN adalah bahwa perusahaan memang PEDULI pada mereka.

Ini bahkan seringkali LEBIH PENTING dari GANTI RUGI yg kita berikan.

Memberi GANTI RUGI adalah baik, tapi jika itu diberikan TANPA menunjukkan PENYESALAN, jangan harap itu memberikan PUBLIKASI dan KESAN yg POSITIF.

Ini bukan hanya baik untuk CITRA PERUSAHAAN, tapi juga KEWAJIBAN kita sebagai ANAK TUHAN.

“2 HAL yg harus ADA dalam PERMINTAAN MAAF: EMPATI dan PENYESALAN.”

πŸ’✽‎‎мáяηΐπƍ✽‎πŸ’
😍 HAPPY DAY 😍
πŸ’— ğόď Π²₤ềśs ΓΌ πŸ’—

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?