BERANI MEMILIH

BERANI MEMILIH
Ulangan 30:11-20

Dalam HIDUP kita harus MEMILIH, jika TIDAK maka KEHIDUPANLAH yg akan MEMILIHKANNYA bagi kita.

Beruntung jika mendapat yg BAIK, tapi jika mendapat yg BURUK dan TIDAK SESUAI dengan keinginan, MENYESAL pun PERCUMA.

Banyak orang mengatasnamakan "PASRAH" dengan KEHENDAK TUHAN, padahal sebenarnya mereka orang-orang yg TIDAK BERANI MEMILIH.

Seolah-olah terlihat ROHANI karena "MENGALIR BERSAMA TUHAN", tapi sebenarnya mereka TIDAK BERANI mengambil TANGGUNG JAWAB atas PILIHAN HIDUP yg harus mereka ambil.

BELAJARLAH dari anak kecil atau bayi yg sudah BERANI MEMILIH!

Seorang bayi MEMILIH untuk minum ASI dan MENOLAK saat diberi dot berisi susu formula.

Seorang bayi bahkan bisa MEMILIH untuk digendong IBUNYA daripada BAPAKNYA.

Terbukti, bayi itu akan TENANG di gendongan IBUNYA, dan akan MENANGIS KERAS saat digendong BAPAKNYA.

Anak kecil juga BERANI MEMILIH, bahkan keukeuh dengan PILIHANNYA.

MENOLAK makan sayur dan MERENGEK makan di gerai fast food.

Diberi sepatu merek lokal TIDAK MAU, MINTANYA sepatu yg dipakai atlet-atlet dunia.

Mereka TELAH dan BERANI MEMILIH!

MENGAPA TUHAN memberikan KEHENDAK BEBAS kepada kita?

Supaya kita MEMILIH!

Adalah ANEH jika kita diberi kuasa untuk MEMILIH, tapi malah bersikap seperti robot yg seolah TIDAK PUNYA PILIHAN apa-apa.

TUHAN memperhadapkan bangsa Israel dengan KEHIDUPAN dan KEMATIAN, BERKAT dan KUTUK, KEBERUNTUNGAN atau KECELAKAAN.

Lagi-lagi supaya bangsa lsrael MEMILIH.

HIDUP dalam KEHENDAK TUHAN bukan berarti kita PASRAH dan “MENGALIR” tak tentu arah.

HIDUP dalam KEHENDAK TUHAN berarti kita MEMILIH dan MEMUTUSKAN untuk mendengarkan SUARA-NYA dan BERPAUT pada-NYA (ay. 20).

Jadi PILIH dan AMBIL TANGGUNG JAWAB atas konsekuensi yg muncul karena PILIHAN Anda!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR