BELALANG DAN SEMUT

2 Tesalonika 3:10
Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: Jika seseorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.

BELALANG DAN SEMUT
Bacaan: 2 Tesalonika 3:1-15

Pada musim dingin, si belalang melihat sederet semut membawa biji²an ke sarang mereka.
Kata belalang, "Maukah kamu berbagi sedikit makanan?
Saya belum makan apa pun sejak kemarin; saya hampir mati kelaparan."
Seekor semut menjawab, "Apa yg kamu lakukan sepanjang musim panas sehingga tidak punya makanan pada musim dingin ini?"
Kata belalang, "Saya menghabiskan waktu untuk bernyanyi dan beribadah kepada Tuhan; saya sibuk mempersembahkan berbagai kidung kepada-Nya sehingga saya tidak sempat mengumpulkan makanan untuk musim dingin."
Jawab semut. "Kalau begitu, berdoalah terus dan mintalah musim dingin segera pergi."
Rombongan semut itu berlalu meninggalkan si belalang.

Fabel di atas mengingatkan saya pada ajaran Paulus. Ia menegaskan bahwa orang yg tidak mau bekerja tidak boleh makan. Ia tidak berbicara tentang orang yg tidak mampu bekerja, melainkan orang yg malas atau enggan bekerja.
Orang semacam itu hanya akan menjadi benalu di tengah keluarga dan masyarakat.
Sebaliknya, orang yg rajin bekerja bukan hanya akan dapat mencukupi kebutuhan pribadi, namun kiranya mendapatkan hasil berlebih untuk membantu orang lain yg kekurangan.

Bekerja tidak lain adalah perwujudan dari iman dan ibadah. Berdoa dan bekerja, dg demikian, tidak sepatutnya dipertentangkan; keduanya perlu berjalan beriringan.
Jika orang menghayati hal ini dg baik, ia akan bekerja dg penuh sukacita dan rasa syukur, dan hasilnya pun akan optimal. -EN

ORANG PERCAYA TIDAK AKAN BER-MALAS²AN, TETAPI BEKERJA DG TEKUN SEBAGAI UNGKAPAN IMANNYA

Selamat Pagi. Selamat beraktivitas kembali dalam usaha, karya dan pelayanan. Tuhan Yesus bersama Roh Kudus dalam Kemuliaan Allah Bapa, menyertai, membimbing dan memberkati kita sekalian. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?