AKIBAT PENUNDAAN

AKIBAT PENUNDAAN
2 Korintus 8:1-15

Suatu hari jutawan Tn. Brown berpikir: “Apalah arti UANG, TANAH dan PABRIKKU ini? Jika aku MATI, SEMUA ini akan jadi MILIK TUHAN.”

Tn. Brown membuat SURAT WASIAT.

Untuk GEREJA KECIL dekat rumahnya, ia akan membangun GEDUNG BESAR dengan semua fasilitasnya.

Untuk TEMANNYA yg MISKIN, ia akan dirikan RUMAH yg NYAMAN.

Untuk PERPUSTAKAAN KECIL di desanya, ia akan dirikan TEMPAT yg LEBIH LUAS dan sumbangan BUKU lengkap.

Untuk SD yg hampir ROBOH dekat rumahnya, ia akan bangunkan GEDUNG BARU.

Ia juga akan MENYEKOLAHKAN seorang ANAK yg sudah setahun PUTUS SEKOLAH karena tak ada biaya.

Saat salah satu teman MENYARANKAN agar ia memberi SEBAGIAN HARTANYA lebih dulu, ia menjawab, "Aku akan jadi MISKIN jika memberikan HARTAKU SEKARANG."

10 tahun berselang, Tn. Brown MENINGGAL.

Para kenalan dan pengacaranya berkumpul untuk PEMBACAAN WASIAT.

Tapi, Brown TAK PUNYA AHLI WARIS.

Gereja dekat rumahnya, perpustakaan kecil dan sekolah sudah DIGUSUR dan lama TUTUP.

Temannya yg miskin sudah MENINGGAL.

Anak yg ingin ia biayai tumbuh menjadi PENJAHAT dan masuk PENJARA.

PENUNDAAN, dalam hal apapun MEMBATASI EFEKTIVITAS setiap orang.

Rasul Paulus menilai jemaat di Korintus KAYA dalam segala hal.

Paulus MENGINGATKAN agar mereka juga KAYA dalam hal PELAYANAN KASIH (ay. 7).

Dan Paulus berharap agar mereka segera berbagi KASIH dengan KEIKHLASAN.

Rupanya sudah setahun sebelumnya jemaat berencana melaksanakan PELAYANAN KASIH itu tapi BELUM TERLAKSANA.

Maka rasul Paulus pun MENGINGATKAN supaya mereka MENYELESAIKAN RENCANA itu SEKARANG.

TIDAK ADA HAL BAIK dihasilkan dari PENUNDAAN.

PENUNDAAN sama seperti MENUMPUK UTANG dan jika TIDAK DISELESAIKAN SEKARANG, itu hanya akan menjadi BEBAN di kemudian hari.

“JANGAN PERNAH MENUNDA apa yg bisa diselesaikan hari ini atau kita hanya akan MENANGGUNG MALU dan MENYESAL dikemudian hari.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?