MEMASUKI GERBANG TUHAN

MEMASUKI GERBANG TUHAN
Mazmur 100

Ketika pemazmur DATANG kepada TUHAN, maka pemazmur menyatakan bahwa ia masuk melalui "PINTU GERBANG-NYA" dengan NYANYIAN SYUKUR (ay. 4).

Maksudnya, saat ia BERIBADAH kepada TUHAN maka ia benar-benar MENGHARGAI KEDAULATAN TUHAN sebagai RAJA di atas segala raja.

Saat kita MASUK GERBANG TUHAN dalam sebuah IBADAH, sudah seharusnya kita MELAKUKANNYA dengan SUNGGUH-SUNGGUH dan penuh RASA HORMAT.

Sayangnya, kita malah kerap MELIHAT banyak orang KRISTEN yg SEENAKNYA SENDIRI saat BERIBADAH.

TIDAK menghargai HADIRAT TUHAN, bahkan TIDAK PEDULI bahwa RAJA di atas segala raja HADIR dalam IBADAH itu!

Pemazmur memiliki HUBUNGAN yg INTIM dan DEKAT dengan TUHAN.

Terlihat jelas dari SYAIR-SYAIR yg ditulisnya.

Tidak menyiratkan KETAKUTAN, tapi menggambarkan SIKAP HORMAT.

BERIBADAH memang tak seharusnya dilakukan dengan TAKUT dan WAS-WAS, seolah-olah kita sedang berhadapan dengan polisi yg membawa pentungan.

Namun, BERIBADAH juga tidak boleh SEMBARANGAN.

BERIBADAH harus dilakukan dengan HORMAT, karena begitu kita memasuki PINTU GERBANG-NYA, maka kita sedang BERHADAPAN dengan RAJA di atas segala raja.

BAGAIMANA dengan IBADAH kita?

SADARKAH kita, bahwa setiap kali kita BERIBADAH, sesungguhnya kita sedang memasuki PINTU GERBANG TUHAN?

INGATLAH bahwa kita memasuki area KERAJAAN ALLAH, bukan area dunia!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR