MENGEJAR JABATAN
MENGEJAR JABATAN
Galatia 2:1-10
Setiap orang berlomba-lomba MENGEJAR JABATAN.
Seharusnya, PRESTASI atau KUALITAS KERJALAH yg menentukan TINGGI RENDAHNYA JABATAN seseorang.
Tapi faktanya, banyak orang yg melakukan SEGALA CARA demi bisa MENEMPATI POSISI yg DIINGINKANNYA.
MENYUAP, MEMBERI BINGKISAN, MENJILAT atasan dan berbagai UPAYA lain sudah biasa dilakukan agar PROMOSI bisa MENGALIR LANCAR pada karier seseorang.
MENJEGAL atau MENJELEKKAN teman sendiripun terkadang dilakukan demi memperoleh KENAIKAN JABATAN.
Rasul Paulus mengatakan bahwa JABATAN KERASULANNYA tengah DIPERDEBATKAN oleh orang-orang Yahudi yg memperjuangkan legalitas hukum Taurat.
Mereka MENGHARUSKAN setiap orang percaya diluar bangsa Yahudi harus DISUNAT, sedangkan Paulus berpendapat bahwa KEBENARAN INJIL jauh LEBIH UTAMA ketimbang segala peraturan lain yg mengikat kebebasan setiap orang.
Paulus memperjuangkan PENGAKUAN atas KERASULANNYA BUKAN dengan CARA MENJILAT orang-orang yg berseberangan dengannya, melainkan dengan cara MEMPERTAHANKAN KUALITAS PELAYANANNYA.
Bagi Paulus, PENGAKUAN akan POSISINYA sebagai rasul BUKAN HAL TERPENTING.
la jauh lebih MENGHARGAI KEHORMATAN yg DIPERCAYAKAN kepadanya untuk MEMBERITAKAN INJIL.
la percaya bahwa PENGAKUAN KRISTUS terhadap kerasulannya jauh LEBIH TINGGI atau LEBIH SAH dibanding pengakuan dari manusia.
Melakukan kecurangan-kecurangan demi KENAIKAN JABATAN mungkin sepintas terlihat menjanjikan SOLUSI CEPAT.
Namun, ketika itu BUKAN BERASAL dari TUHAN, maka cepat atau lambat KERUNTUHAN pun akan MEMBUAT SEMUANYA SIA-SIA.
“TANPA DITUNJANG dengan KUALITAS DIRI yg BAIK, JABATAN apa pun pasti TIDAK AKAN BERTAHAN LAMA.”
π₯π ǀááΟ♍ΓΆΕΕΞΟΖ ππ₯
πππ Δ¦Ξ¬ΟΟΡ SuΠΏdΞ¬y πππ
π«ππ GΞ²Ζ± πππ«
Galatia 2:1-10
Setiap orang berlomba-lomba MENGEJAR JABATAN.
Seharusnya, PRESTASI atau KUALITAS KERJALAH yg menentukan TINGGI RENDAHNYA JABATAN seseorang.
Tapi faktanya, banyak orang yg melakukan SEGALA CARA demi bisa MENEMPATI POSISI yg DIINGINKANNYA.
MENYUAP, MEMBERI BINGKISAN, MENJILAT atasan dan berbagai UPAYA lain sudah biasa dilakukan agar PROMOSI bisa MENGALIR LANCAR pada karier seseorang.
MENJEGAL atau MENJELEKKAN teman sendiripun terkadang dilakukan demi memperoleh KENAIKAN JABATAN.
Rasul Paulus mengatakan bahwa JABATAN KERASULANNYA tengah DIPERDEBATKAN oleh orang-orang Yahudi yg memperjuangkan legalitas hukum Taurat.
Mereka MENGHARUSKAN setiap orang percaya diluar bangsa Yahudi harus DISUNAT, sedangkan Paulus berpendapat bahwa KEBENARAN INJIL jauh LEBIH UTAMA ketimbang segala peraturan lain yg mengikat kebebasan setiap orang.
Paulus memperjuangkan PENGAKUAN atas KERASULANNYA BUKAN dengan CARA MENJILAT orang-orang yg berseberangan dengannya, melainkan dengan cara MEMPERTAHANKAN KUALITAS PELAYANANNYA.
Bagi Paulus, PENGAKUAN akan POSISINYA sebagai rasul BUKAN HAL TERPENTING.
la jauh lebih MENGHARGAI KEHORMATAN yg DIPERCAYAKAN kepadanya untuk MEMBERITAKAN INJIL.
la percaya bahwa PENGAKUAN KRISTUS terhadap kerasulannya jauh LEBIH TINGGI atau LEBIH SAH dibanding pengakuan dari manusia.
Melakukan kecurangan-kecurangan demi KENAIKAN JABATAN mungkin sepintas terlihat menjanjikan SOLUSI CEPAT.
Namun, ketika itu BUKAN BERASAL dari TUHAN, maka cepat atau lambat KERUNTUHAN pun akan MEMBUAT SEMUANYA SIA-SIA.
“TANPA DITUNJANG dengan KUALITAS DIRI yg BAIK, JABATAN apa pun pasti TIDAK AKAN BERTAHAN LAMA.”
π₯π ǀááΟ♍ΓΆΕΕΞΟΖ ππ₯
πππ Δ¦Ξ¬ΟΟΡ SuΠΏdΞ¬y πππ
π«ππ GΞ²Ζ± πππ«
Komentar
Posting Komentar