HUMAN CHARACTER
Ulangan 12:28
Dengarkanlah baik² segala yg kuperintahkan kepadamu, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak²mu yg kemudian utk se-lama²nya, apabila engkau melakukan apa yg baik dan benar di mata TUHAN, Allahmu."
HUMAN CHARACTER
Bacaan: Kolose 2:1-5
Jangan manjakan ego kita jika melakukan sesuatu, sebab lama-kelamaan egolah yg akan menggerakkan kehidupan kita.
Ego akan membuat kita tdk dapat mengerti jalan Tuhan, ego akan membuat kita tdk mau mengasihi, ego akan membuat kita menjadi pribadi yg jahat, ego akan menuntun kita kepada kebinasaan.
Belajarlah menundukkan ego, biarkanlah hanya Tuhan yg menggerakkan hidup kita.
Kita boleh saja hidup dalam kebenaran, tapi kita tak boleh merasa paling benar.
Dalam kebaikan, kita tidak hanya semata melakukan, namun juga memperkatakan.
Kita boleh saja tersenyum di tengah luka, namun jangan sampai terluka krn senyum.
kasihilah, maka kita bisa belajar tentang rasa sayang dan cinta, serta kebencian di atas luka.
Hiduplah dgn kerendahan hati demi kerukunan hidup, namun janganlah menjadi rendah diri.
Jadilah pribadi yang baik, berkarakter, dan penuh integritas.
Yang berkarakter tak berarti mereka yg pandai, berpendidikan serta berstatus sosial tinggi.
Yang berkarakter adalah mereka yg tetap rendah hati di tengah kelebihannya,
Mau menghargai dgn siapapun mereka bergaul, mau berdiri di atas kebenaran tanpa merasa diri paling benar, sok benar dan pura² benar.
Membentuk manusia berkarakter haruslah dimulai dari lingkup keluarga, karena cerminan dari diri, tak lain adalah bentukan dari para orang tua. Apa yg kita tanamkan pada anak², akan membentuk kepribadian mereka kelak.
Selagi belum terlambat, benahilah diri kita untuk membekali mereka sebagai pembentukan awal karakter mereka.
Dengarkanlah baik² segala yg kuperintahkan kepadamu, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak²mu yg kemudian utk se-lama²nya, apabila engkau melakukan apa yg baik dan benar di mata TUHAN, Allahmu."
HUMAN CHARACTER
Bacaan: Kolose 2:1-5
Jangan manjakan ego kita jika melakukan sesuatu, sebab lama-kelamaan egolah yg akan menggerakkan kehidupan kita.
Ego akan membuat kita tdk dapat mengerti jalan Tuhan, ego akan membuat kita tdk mau mengasihi, ego akan membuat kita menjadi pribadi yg jahat, ego akan menuntun kita kepada kebinasaan.
Belajarlah menundukkan ego, biarkanlah hanya Tuhan yg menggerakkan hidup kita.
Kita boleh saja hidup dalam kebenaran, tapi kita tak boleh merasa paling benar.
Dalam kebaikan, kita tidak hanya semata melakukan, namun juga memperkatakan.
Kita boleh saja tersenyum di tengah luka, namun jangan sampai terluka krn senyum.
kasihilah, maka kita bisa belajar tentang rasa sayang dan cinta, serta kebencian di atas luka.
Hiduplah dgn kerendahan hati demi kerukunan hidup, namun janganlah menjadi rendah diri.
Jadilah pribadi yang baik, berkarakter, dan penuh integritas.
Yang berkarakter tak berarti mereka yg pandai, berpendidikan serta berstatus sosial tinggi.
Yang berkarakter adalah mereka yg tetap rendah hati di tengah kelebihannya,
Mau menghargai dgn siapapun mereka bergaul, mau berdiri di atas kebenaran tanpa merasa diri paling benar, sok benar dan pura² benar.
Membentuk manusia berkarakter haruslah dimulai dari lingkup keluarga, karena cerminan dari diri, tak lain adalah bentukan dari para orang tua. Apa yg kita tanamkan pada anak², akan membentuk kepribadian mereka kelak.
Selagi belum terlambat, benahilah diri kita untuk membekali mereka sebagai pembentukan awal karakter mereka.
Komentar
Posting Komentar