MALAH TAKUT?
Mazmur 56:5
Kepada Allah, yg firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yg dapat dilakukan manusia terhadap aku?
MALAH TAKUT?
Bacaan: Mazmur 56:2-10
Di tengah kemeriahan perayaan Tahun Baru, tidak sedikit orang yg malah merasa takut dan khawatir akan hari² mendatang.
Barangkali, Anda termasuk orang tersebut. Anda cemas karena menyadari tahun baru ini belum tentu lebih baik dari tahun lalu. Masih ada pergumulan dan persoalan yg belum diatasi.
Bahkan, Anda membayangkan aneka tantangan baru yg mungkin menghadang pada tahun ini.
Tahun baru menggentarkan karena penuh ketidakpastian.
Memang, ketakutan adalah perasaan yg manusiawi. Akan tetapi, ketakutan yg berkepanjangan akan melemahkan kemauan dan melumpuhkan kemampuan kita.
Dalam Mazmur ini, Daud dg jujur mengungkapkan rasa takut akan -musuh²nya. Menariknya, di ayat 5 Daud berubah drastis menjadi tidak lagi takut. Apa rahasianya?
Kuncinya terletak di kalimat antara frase "aku takut" (ay4) dan "aku tidak takut" (ay5), yaitu ia memercayai Allah sepenuhnya. Lantas, bagaimana ia memercayai Allah?
Tidak lain dg cara memercayai janji firman Tuhan!
Di awal (ay5), ia mensyukuri Firman Tuhan yg menjadi penopang hidupnya.
Saat kita takut, carilah janji Firman Tuhan yg spesifik untuk masalah tersebut.
Takut akan kebutuhan hidup sehari-hari? Percayailah Matius 7:11 .
Akan hari tua? Ingatlah Yesaya 46:4.
Akan serangan si Iblis? Imanilah Roma 8:31
Akan kelemahan diri kita? Hayatilah 2 Korintus 12:9.
Jangan lupa, Tuhan tidak pernah ingkar janji.
AKU TIDAK TAKUT AKAN HARI ESOKKU KARENA TUHAN SUDAH HADIR DI SANA
Selamat Pagi. Semoga keluarga, segala karya, usaha dan pelayanan kita dalam minggu ini senantiasa dalam bimbingan, penyertaan dan berkat Allah dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin
Kepada Allah, yg firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yg dapat dilakukan manusia terhadap aku?
MALAH TAKUT?
Bacaan: Mazmur 56:2-10
Di tengah kemeriahan perayaan Tahun Baru, tidak sedikit orang yg malah merasa takut dan khawatir akan hari² mendatang.
Barangkali, Anda termasuk orang tersebut. Anda cemas karena menyadari tahun baru ini belum tentu lebih baik dari tahun lalu. Masih ada pergumulan dan persoalan yg belum diatasi.
Bahkan, Anda membayangkan aneka tantangan baru yg mungkin menghadang pada tahun ini.
Tahun baru menggentarkan karena penuh ketidakpastian.
Memang, ketakutan adalah perasaan yg manusiawi. Akan tetapi, ketakutan yg berkepanjangan akan melemahkan kemauan dan melumpuhkan kemampuan kita.
Dalam Mazmur ini, Daud dg jujur mengungkapkan rasa takut akan -musuh²nya. Menariknya, di ayat 5 Daud berubah drastis menjadi tidak lagi takut. Apa rahasianya?
Kuncinya terletak di kalimat antara frase "aku takut" (ay4) dan "aku tidak takut" (ay5), yaitu ia memercayai Allah sepenuhnya. Lantas, bagaimana ia memercayai Allah?
Tidak lain dg cara memercayai janji firman Tuhan!
Di awal (ay5), ia mensyukuri Firman Tuhan yg menjadi penopang hidupnya.
Saat kita takut, carilah janji Firman Tuhan yg spesifik untuk masalah tersebut.
Takut akan kebutuhan hidup sehari-hari? Percayailah Matius 7:11 .
Akan hari tua? Ingatlah Yesaya 46:4.
Akan serangan si Iblis? Imanilah Roma 8:31
Akan kelemahan diri kita? Hayatilah 2 Korintus 12:9.
Jangan lupa, Tuhan tidak pernah ingkar janji.
AKU TIDAK TAKUT AKAN HARI ESOKKU KARENA TUHAN SUDAH HADIR DI SANA
Selamat Pagi. Semoga keluarga, segala karya, usaha dan pelayanan kita dalam minggu ini senantiasa dalam bimbingan, penyertaan dan berkat Allah dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin
Komentar
Posting Komentar